Smangkasahnd, MAROS – SMA Angkasa kembali mendulang keberhasilan EXPO Art Week 2022 dengan melaksanakan kegiatan serupa di tahun ini. Dengan nama event Gebyar SkyFO (Semarak Angkasa Expo), bertajuk “Agenda Edukasi Kolaborasi yang Inovatif, Kreatif, dan Kompetitif”.
Ketua Cabang Yayasan Ardhya Garini, Ny. Venny Tamboto mengatakan, EXPO dilaksanakan semua sekolah SMA Angkasa dibawah naungan yayasan. “Ini merupakan kegiatan rutin sejak tahun 2018. Selain bertujuan untuk mengenalkan prestasi unggulan sekolah, kegiatan ini juga sebagai wadah mengasah bakat siswa SMP/Mts yang dimiliki,” ungkapnya.
Ia menambahkan, SMA Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin merupakan sekolah unggulan, tambah hari tambah luar biasa. “Tambah keren, semua ruangan difasilitasi AC dan fasilitas penunjang pembelajaran yang lain, tidak hanya memperhatikan pendidikan secara ilmiah, tetapi juga ikut mendidik siswa untuk mendapat amal yang baik terhadap tuhan dan sesama,” tambahnya.
Ny. Venny berharap agar rangkaian expo kembali dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat ditahun berikutnya. “Untuk Guru-guru, marilah tetap semangat mengasah potensi anak-anak, kita antarkan menjadi generasi emas,” harapnya.
Ketua Panitia Gebyar SkyFO, Irmayana menambahkan, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, Senin-Rabu, 13-15 Maret 2023. Beberapa item kegiatan dilaksanakan, di antaranya, Lomba Nyanyi Solo tingkat SMP/MTs sederajat E-sport (Mobile Legends) tingkat SMP/MTs sederajat, Lomba Bahasa Inggris (Spelling Bee & Whispering) tingkat SMP/MTs sederajat, Pameran Hasil Karya dan kewirausahaan Siswa/i Bincang Alumni, dan Talkshow Kewirausahaan Pekan Seni Antar Kelas (PENTAS).
“Khusus kelas X mereka menampilkan jajanan tradisional Sulsel sebagai bentuk praktik dari tema 3 proyek pancasila yakni kewirausahaan dan melaksanakan praktik mendemonstrasikan puisi untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sementara, untuk kelas XI melaksanakan pameran makanan sehat sebagai hasil dari Project Based Learning (PjBL) dan praktik membaca dongeng untuk mata pelajaran Bahasa Daerah, serta kelas XII melaksanakan praktik menari/membuat gerakan tari kreasi untuk mata pelajaran seni budaya,” tambahnya. (humas)