Smangkasahnd, MAROS -- SMA Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin kembali menjalankan program baru, yakni mengumpulkan sampah sepulang sekolah, diberi nama "Tiket Pulang" dengan membentuk Tim Angkasa Peduli Andalan (Andil).

Program ini telah dijalankan sejak awal tahun 2023 sebagai tindak lanjut dari program Pelajar Andalan Peduli yang dicetuskan oleh Gubernur Sulsel. Namun, jauh sebelumnya SMA Angkasa telah menjalankan salah satu program unggulan yang serupa, yaitu Angkasa Peduli.

Kepala SMA Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin, Jusuf, mengatakan Angkasa Peduli dengan Program Peduli Andalan hampir sama, yakni Angkasa Peduli lebih prioritas kepada bakti sosial dan bantuan sosial kepada warga sekolah maupun sekitarnya yang membutuhkan.

Sementara, program Andalan SMA Angkasa sifatnya kerja tim, berkolaborasi dengan OSIS dengan membentuk tim yang diberi nama Tim Andil (Angkasa Peduli Andalan)

Tim ini setiap pekan akan berkeliling mengumpulkan dana disetiap kelas sebagai bentuk kepedulian terhadap siswa yang kurang mampu. Sementara OSIS, membantu guru piket menerapkan Tiket Pulang, sebagai bentuk kepedulian siswa terhadap lingkungan.

"Jadi, setiap harinya setelah jam pelajaran selesai, siswa diarahkan untuk mengumpulkan sampah sebagai tiket pulang. Gerbang dikunci, siswa jika ingin pulang harus memperlihatkan sampah kepada guru piket dan membuang sampahnya pada tempat sampah yang telah disediakan anggota Osis," ungkapnya.

Lanjutnya, sementara uang/dana yang terkumpul setiap pekannya akan disimpan untuk membantu siswa yang kesulitan membayar SPP. Jusuf berharap, dari program ini siswa dapat menumbuhkan sikap kepeduliannya terhadap sesama dan membiasakan diri untuk peduli terhadap lingkungannya dengan tidak membuang sampah sembarangan. (humas)